Produsen baju muslim di Indonesia tidak hanya ada satu atau dua saja, akan tetapi sangat banyak, karena mereka tidak hanya memproduksi baju muslim hanya untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia saja, akan tetapi juga untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri. Sehingga antar produsen menjadi saling bersaing untuk dapat menguasai pasar walaupun terbilang sulit sebab belakangan ini permintaan pasar sangat luar biasa.
Di Indonesia, baju muslim memang sedang populer dan telah menjadi tren berbusana pada beberapa tahun ini. Tren baju muslim memang tidak terbatas hanya pada satu model saja untuk itu produsen baju muslim selalu dituntut untuk lebih kreatif dalam mengeluarkan model-model baju muslim terbarunya. Selain itu, produsen juga harus mempunyai pengetahuan yang bagus akan permintaan pasar, sehingga produk yang dikeluarkan dapat selalu laris.
Setiap produsen baju muslim tentu mempunyai ciri khasnya masing-masing, baik dari segi bahan dan aspek lainnya yang tentunya berbeda antara produsen yang satu dengan produsen yang lainnya. Semua produsen tentu akan memikirkan kualitas agar dapat diterima oleh masyarakat. Akan tetapi terkadang selera masyarakat memang tidak sama, ada yang menginginkan barang dengan harga yang murah tanpa memikirkan kualitas dan tidak sedikit pula yang rela untuk membayar mahal asal barang yang dibeli mempunyai kualitas yang baik.
Tahapan Produksi pada Produsen Baju Muslim
Tahapan produksi baju muslim pada setiap produsen baju muslim kurang lebih sama, yaitu dimulai dengan konsep atau desain dari baju muslim yang akan mereka produksi. Setelah mereka memiliki desain, maka langkah selanjutnya adalah membeli bahan atau kain yang akan digunakan. Ada sebagian produsen yang membeli kain yang telah jadi, baik kain polos ataupun kain bermotif. Akan tetapi ada juga beberapa produsen yang memesan terlebih dahulu kain yang akan digunakan pada pabrik pembuat kain agar kainnya dapat sesuai dengan yang diinginkannya dan kebanyakan yang mereka pesan adalah kain yang bermotif.
Produsen baju muslim yang biasanya memesan kain dengan desain khusus merupakan produsen dengan produk yang memiliki kelas tersendiri dan biasanya tidak dijual dengan bebas di pasaran, sebab mereka lebih menekankan pada kualitas dan eksklusivitas dari baju yang mereka produksi. Tahapan selanjutnya adalah menjahit baju muslim yang sesuai berdasarkan desain yang telah dirancang sebelumnya. Apabila proses menjahit telah selesai, selanjutnya adalah proses finishing, yaitu mengecek kualitas dari produk agar baju muslim yang akan dipasarkan dalam kondisi yang baik.
Setelah semua proses produksi selesai, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengelompokkan model baju dan ukuran baju agar lebih mudah untuk mendistribusikan. Biasanya produsen baju muslim telah mempunyai reseller resmi yang memasarkan produk-produknya, jadi mereka tidak akan kesulitan untuk menjual produk yang telah dibuat.
Aturan Produsen Baju Muslim Untuk Reseller
Setiap produsen baju muslim tentu memiliki peraturan sendiri-sendiri untuk para resellernya. Para reseller tentu akan diberikan harga yang sangat murah dari produsen bahkan juga akan diberikan bonus apabila penjualannya sangat baik. Alasan paling sederhana para produsen memberikan harga yang sangat murah adalah karena para reseller resmi mereka akan menjualnya secara eceran bahkan juga grosiran. Jadi metika menjual grosiran pun mereka akan dapat memberikan harga yang lebih murah daripada harga eceran kepada pembeli.
Produsen baju muslim yang telah memiliki jam terbang tinggi tentu akan bisa mempermudah para reseller yang ingin bergabung dan bermitra dengannya. Produsen tentu akan sangat terbantu dengan adanya banyak reseller, begitu pula dengan reseller yang akan sangat terbantu, karena mereka dapat menjual dengan keuntungan yang lebih menjanjikan.
Di Indonesia, baju muslim memang sedang populer dan telah menjadi tren berbusana pada beberapa tahun ini. Tren baju muslim memang tidak terbatas hanya pada satu model saja untuk itu produsen baju muslim selalu dituntut untuk lebih kreatif dalam mengeluarkan model-model baju muslim terbarunya. Selain itu, produsen juga harus mempunyai pengetahuan yang bagus akan permintaan pasar, sehingga produk yang dikeluarkan dapat selalu laris.
Setiap produsen baju muslim tentu mempunyai ciri khasnya masing-masing, baik dari segi bahan dan aspek lainnya yang tentunya berbeda antara produsen yang satu dengan produsen yang lainnya. Semua produsen tentu akan memikirkan kualitas agar dapat diterima oleh masyarakat. Akan tetapi terkadang selera masyarakat memang tidak sama, ada yang menginginkan barang dengan harga yang murah tanpa memikirkan kualitas dan tidak sedikit pula yang rela untuk membayar mahal asal barang yang dibeli mempunyai kualitas yang baik.
