INTERLEST PLAIN
.
Merupakan bagian dari keluarga katun. Sekilas hampir seperti linen, namun seratnya lebih halus dan lembut, jika diterawang pola serat benangnya membentuk aksen kotak-kotak. Agak sedikit lebih kasar jika dibandingkan dengan bahan katun seperti toyobo, karena memang kain ini mendekati keluarga linen walaupun sama2 katun.
.
Cocok untuk dijadikan atasan seperti blouse, tunik, koko atau outer bahkan dijadikan skirt juga masih cocok karena kain ini tebal. Namun jika dijadikan gamis harus ditambah furing katun agar tidak gerah. Walaupu kain ini kurang jatuh (tidak flowy jika dijadikan dress atau gamis, seperti kebanyakan karakteristik katun yg agak kaku ), namun tetap bisa digunakan untuk dress atau gamis asal model cuttingnya model A line ( abaya ) jangan umbrella / klok. Atau bisa juga dijadikan bawahan seperti skirt (rok), celana
.
Lebar kain 1.5m, per roll nya berisi sekitar 150yard.
.
.
INTERLEST SLUB
.
Merupakan bagian dari keluarga katun. Sekilas hampir seperti linen, namun seratnya lebih halus dan lembut, jika diterawang pola serat benangnya membentuk aksen kotak-kotak. Agak sedikit lebih kasar jika dibandingkan dengan bahan katun seperti toyobo, karena memang kain ini mendekati keluarga linen walaupun sama2 katun.
.
Cocok untuk dijadikan atasan seperti blouse, tunik, koko atau outer bahkan dijadikan skirt juga masih cocok karena kain ini tebal. Namun jika dijadikan gamis harus ditambah furing katun agar tidak gerah. Dan kain ini kurang jatuh, seperti kebanyakan karakteristik katun yg agak kaku .
.
Yang membedakan kain ini dengan interlest plain adalah terdapat tekstur slub pada permukaan kainnya. Tekstur slub merupakan pola garis2 vertikal tidak beraturan, walaupun demikian hal tersebut menjadi nilai tambah karena memberi kesan unik pada kainnya.
.
Lebar kain 1.5m, per roll nya berisi sekitar 150yard.
.
Bagus yg mana? Hehe itu mah tergantung selera dari produsen sendiri
Keduanya bagus just choose what you like..
.
.
.